![]() |
![]() |
Politeknik Pertanian Negeri Kupang menyelenggarakan Workshop Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Magang dan Studi Independen Batch 2 bersama Mickhael Tinu Liwu, mahasiswa dari Program Studi Manajemen Agribisnis Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering yang telah berhasil lolos dan menyelesaikan dengan baik program Study Independen at MyEduSolve Batch 1 dengan mendapatkan 3 sertifikat kompetensi dan menjadi Student Ambasador MyEduSolve. Workshop yang berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 10-11 Januari 2022 di Lab. Komputer UPT TIK akan membantu mahasiswa Politani Kupang dalam menulis CV, mempersiapkan diri dalam menghadapi wawancara dan kelengkapan berkas untuk mendaftar Program Kampus Merdeka Batch 2.
Workshop dibuka secara resmi oleh Wadir IV Bagian Humas, Publikasi dan Kerjasama Melinda R.S Moata, SP., M.Sc., PhD yang dihadiri oleh mahasiswa Politani Kupang dari Jurusan Peternakan, Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering, Jurusan Perikanan dan Kelautan. Dalam sambutanya Wadir IV mengatakan bahwa saat ini ada dua program yang dibuka yaitu program Magang bersertifikat dan Studi Independen bersertifikat.
Magang bersertifikat adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Pada program ini mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata selama 1-2 semester. Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skills maupun soft skills yang akan menyiapkan mahasiswa agar lebih mantap untuk memasuki dunia kerja dan karirnya.
Sementara Studi Independen Bersertifikat adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Melaui program ini mahasiswa bisa melengkapi dirinya dengan menguasai kompetensi spesifik dan praktis yang juga di cari oleh dunia usaha dunia industri.
Wadir IV mengharapkan agar mahasiswa yang mengikuti pelatihan dan pendampingan pengisian Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini bisa menyelesaikan lamaran sampai tahap akhir dan bisa lolos, sehingga untuk Batch selanjutnya mereka bisa menjadi Student Ambassador lagi dalam menyalurkan informasi kepada rekan-rekan mahasiwa yang lain.
“Studi Independen memiliki jumlah kuota 50.000 yang artinya akan banyak kesempatan yang bisa diambil oleh mahasiswa Politani Kupang.” Lanjut Wadir IV
Pada sesi materi, Mickhael Tinu Liwu menjelaskan dan mempraktekkan secara langsung kepada mahasiswa lain bagaimana proses awal dari mempersiapkan CV, bagaimana cara pendaftaran di akun Kampus Merdeka, pemilihan program hingga sampai pengiriman kelengkapan berkas. Mahasiswa terlihat antusias untuk mengikuti program ini dan berupaya memenuhi kelengkapan berkas-berkas yang dibutuhkan.