Alumni Prodi Manajemen Agribisnis
SEPENGGAL KISAH DI KAMPUS, dan AKTIVITAS SETELAH WISUDA DARI POLITANI KUPANGSEPENGGAL KISAH DI KAMPUS, dan AKTIVITAS SETELAH WISUDA DARI POLITANI KUPANG
Oleh: Abinadab Manobe, SST
Cahaya pelita menerangi kegelapan, sinar sang surya menerobos dinding kehidupan.
Setelah tamat sekolah dari SMK Negeri 1 soe, pada tahun 2005 yang lalu, terasa hidup berada di tengah padang belantara. Tak tau kemana akan menapak arah kaki melangkah, sebab belum sanggup terjun dalam dunia kerja.
Pada situasi itu secara pribadi memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Karena keputusan pribadi sehingga dalam benak selalu hadir 2 hal yang menghantui, yaitu :
1. Waktu untuk menyelesaikan perguruan tinggi membutuhkan 5 tahun lamanya. Itu terlalu lama bagi saya.
2. Kemampuan orang tua untuk membiayai kulia. (Maklum orang tua petani yang orientasinya bukan bisnis)
Meskipun 2 hal itu selalu membebani memori otak, tetap saya memilih untuk kulia. Karena waktu masih di SMK, pernah melakukan praktek kerja industri (PRAKERIN) di jurusan peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Ada motivasi dalam diri, sebab sejak itu sedikit sudah tahu tentang situasi perkuliahan di kampus.
Pada bulan juli tahun 2005, saya mendaftar sebagai calon mahasiswa baru di kampus Politeknik Pertanian Negeri (POLITANI) Kupang.
Kampus Politani Kupang adalah pilihan pertama, karena ada program D3 nya yang bisa ditempuh hanya dalam waktu 3 tahun. Dan merupakan kampus negeri pastinya biaya kulia lebih murah dibanding kampus swasta.
Saat mendaftar di politani, pilihan utama adalah program studi kesehatan hewan yang bernaung dibawah jurusan peternakan. Namun gagal saat tes kesehatan, sehingga dialihkan ke program studi manajemen agribisnis. Hati terasa kesal sebab gagal lolos pada program studi favorit. Rasa kesal itu mulai perlahan memudar ketika mendengar nasehat dari Kepala Bagian Akademik Politani (Bpk. Ferdinad Siung) saat itu, untuk menjalani kulia pada program studi manajemen agribisnis. Masih ingat kalimat beliau saat memberikan nesehat ; “jalanani saja karena nasib setiap orang kedepan tidak ada yang tahu”.
Perkuliahan pada program studi manajemen agribisnis mulai di laksanakan. Terasa sangat berat untuk penyesuaian awal sesuai program perkuliahan. Setiap hari (senin-jumat) masuk pukul 7.30 WITA, dan pulang pukul 16.00 WITA, dengan membawa tugas berupa laporan, ringkasan dan lainnya untuk diselesaikan dan akan dikumpulkan besoknya. Hari berganti minnggu, minggu berganti bulan, setiap tahapan semester terlewati sampai wisuda program D3 pada tahun 2008.
Setelah wisuda sempatkan diri untuk mengikuti tes CPNS tahun 2009 di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Namun kegagalan masih memihak pada saya (hhhhhh..terlalu jujur ???)
Kegagalan lolos tes CPNS, seolah membakar semangat untuk memulai pekerjaan yang lain, sesuai ilmu yang di peroleh sejak perkuliahan.
Melihat sumber daya alam yang ada di kabupaten TTS, terdapat beberapa komoditi yang melimpah pada musimnya. Komoditi tersebut adalah kemiri dan asam jawa (tamarind) sebutan orang barat.
Saya membangun komunikasi dengan UD.Timor Makmur di Niki-niki untuk kerjasama sebagai pengepul akan komoditi kemiri dan asam jawa. Usaha ini menjanjikan sehingga saya tekuni selama tahun 2009, 2010, hingga hampir akhir tahun 2011.
Menjelang akhir tahun 2011, ada program dari kementrian pendidikan yang tujuannya untuk pemenuhan guru SMK pertanian di pelosok tanah air Indonesia. Program ini adalah PPGT (Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi) SMK Kolaboratif. Program ini dikhususkan untuk alumni D3 Politani. Dan hanya dilaksanakan di 4 politeknik pertanian di Indonesia. Salah satunya adalah Politeknik Pertanian Negeri Kupang.
Saya mencoba daftarkan diri di Politani Kupang, dan dinyatakan lolos seleksi. Peserta yang lolos seleksi dalam program ini, mulai melaksanakan kulia penyetaraan ijazah dari D3 ke D4, di Politani Kupang selama 1 tahun (2011-2012). Sedangkan Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi akan dilakasanakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) karena kedua kampus ini sudah ada hubungan kerja sama.
Pada oktober tahun 2012, saya dinyatakan lulus D4 dan peroleh gelar SST. Ditandai dengan wisuda di Student Center Politani Kupang.
Sesuai dengan tujuan program dari kementrian pendidikan. Apabila sudah memiliki ijazah D4, perlu memperdalam ilmu pendidikan melalui PPGT ( pendidikan profesi guru terintegrasi) Di UNY. Sejak november 2012 hingga desember 2013.
Pelaksanaan pembelajaran pendidikan profesi guru, dilakukan teori dan praktek. Selama pembelajaran teori dan praktek saya menekuni bidang ilmu agrobisnis ternak unggas. Pembelajaran teori berlansung selama 6 bulan di UNY. Praktek selama 3 bulan pada jurusan pemasaran SMK Negeri 1 Ngablak, magelang Jawa Tengah. Dan 3 bulan pada jurusan peternakan SMK Negeri 1 Mempawah Timur, Kalimantan Barat. Pada bulan desember tahun 2013 PPGT telah selesai dan dinyatakan lulus.
Berbekal ilmu pendidikan selama mengikuti program tersebut, mulai tumbuh rasa cinta pada profesi pendidik (Guru). Rasa cinta ini mulai terwujud ketika pembukaan perekrutan talent scouting guru SMK pertanian oleh kementrian pendidikan. Saya salah satu yang lolos seleksi untuk menjadi guru talent scouting pada jurusan peternakan SMK Negeri 1 Amarasi Selatan, kabupaten Kupang, tahun 2014- 2015.
Pada akhir tahun 2015 hingga pertengahan tahun 2017 sebagai peserta serjana mengajar di SMK Negeri Kualin kabupaten Timor Tengah Selatan.
Selama mengabdi di SMKN 1. Amarasi selatan dan SMKN Kualin. Tak henti-henti mempromosikan keunggulan Almanaterku, Politani Kupang. Sehingga pada tahun 2015, 2016 dan 2017 selalu ada siswa parakerin dari kedua sekolah tersebut di Politani Kupang. Setelah prakerin adapun tamatan dari kedua sekolah tersebut kuliah di Politani hingga sekarag. Adapun yang sudah tamat dan Sekarang menjadi sebagai alumni Politani.
Bulan agustus tahun 2017 melukiskan langkah perjalanan nasib, penuh tanya. Saya dinyatakan lolos CPNS Guru Garis Depan (GGD) untuk mengampuh mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SDN 5 Pemongkong, Lombok Timur, NTB.
Hingga saat ini dalam diri, hanya rasa syukur dan terima kasih kepada semua simpul pembentuk alur perjalanan panjang ini.Aku terpanggil oleh Politeknik Pertanian Negeri Kupang untuk kesetaraan.
“Dari pulau seribu masjid”LOMBOK TIMUR, NTB
Alumni Produksi Ternak
BIODATA
NAMA : DENI APRIYANTHO TABUN A.md
TAHUN LULUS : 2015
JURUSAN : PETERNAKAN
PROGRAM STUDI : PRODUKSI TERNAK
NO HP/ WA : 085337749826
Saya bergerak dibidang pembibitan ternak babi yang berorientasi sosial dan bisnis, memenuhi kebutuhan bibit kususnya penyediaan semen segar ternak babi untuk kepentinggan para Inseminator dan masyarakat luas (selain saya melakukan IB sendiri saya juga melayani penjualan semen segar), saya juga sudah menerima mahasiswa produksi ternak politani yang melakukan praktek kerja lapangan dan kunjungan belajar (studi lapang).
Usaha ini saya jalankan dari tahun 2016 sampai sekarang, yang bertempat di Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tenggah Kab. Kupang, dengan populasi awal ternak babi jantan bibit unggul berjumlah 4 ekor dan beberapa indukan babi betina untuk memproduksi anak babi. Wilayah yang kami layani Inseminasi buatan sejauh ini ialah kota Kupang dan Kab. Kupang, dengan dibantu oleh beberapa orang adik mahasiswa produksi ternak Politani yang sudah terdidik dan terampil dibidang ini. Sejaun ini usaha yang saya jalankan cukup baik dan meningkat permintaan IB dan penjualan bibit (semen segar).
Menurut saya usaha ini merupakan salah satu peluang ditengah-tengah lingkungan masyarakat menggigat semakin bertambah jumlah penduduk yang diikuti denggan semakin tingginya kebutuhan protein hewani (daging babi).
Alumni Produksi Ternak
CERITA SAYA
Kegiatan setelah lulus
Setelah lulus dari SMK-PPN KUPANG-LILI (SNAKMA), Saya melajutkan kuliah POLITANI pada tahun 2006. Alasan memilih politani karena ingin memperdalam ilmu saya waktu di smk. Jurusan yang saya pilih waktu itu adalah peternakan prodi produksi ternak. Saya memdapatkan banyak pengalaman memperdalam ilmu saya karena metode pembelajaran yang lebih banyak praktek, karya wisata, PUM, PKL dan lainnya. Didukung oleh dosen2 yang luar biasa dibidangnya.
Setelah wisuda D3 tahun 2009, tahun 2010 saya bermitra dengan Dinas Pertanian melalui kelompok2 tani peternak dan pertanian merencanakan program petani dan membimbing bersama dinas pertanian di kecamatan Takari kabupaten kupang. Selain itu, saya juga bermitra dengan Badan Pusat Statistik Kecamatan Amfoang Selatan ambil bagian dalam sensus penduduk secara Nasional tahun 2010. Tahun 2011 saya mendapatkan beasiswa melalui kementerian pendidikan, kerjasama Universitas Negeri Yogyakarta dengan politani kupang untuk mempersiapkan tenaga pendidik produktif jurusan peternakan dan pertanian untuk memenuhi kebutuahan guru produktif smk. Program ini dikenal deengan Pendidikan Profesi Guru SMK Kolaboratif. Kami dari politani kupang berjumlah 30 orang calon guru smk yang lolos seleksi dan semuanya merupakan alumni politani kupang lulusan tahun 2005 sampai 2010.
Tahun pertama kami menempuh pendidikan D4 mengacu pada UU no. 14 tahun 2005 ttg guru dan dosen. Tahun keduannya kami bergabung dengan UNY untuk mendalami ilmu keguruan di kampus ini. Selama mengikuti program kolaborasi ini kami di fasilitasi penuh oleh kementerian, UNY dan Politani Kupang.
Tahun 2013 kami selesai menempuh program tersebut. Setelah itu, kami dilibatkan dalam program dari kementerian pendidikan untuk memenuhi kebutuhan guru smk selama 2 tahun yang dinamakan program “ Talent Scouting”. Saya dan beberapa teman di tempatkan tahun pertama di Sekolah Lapangan Nekamese Kab Kupang dan Tahun ke 2 di tempatkan di SMK N 4 Lewa Sumba Timur dari tahun 2014 sampai tahun 2015.
Tahun 2017 kami diangkat menjadi CPNS melalui program Nasional “Guru Garis Depan” dengan jumlah yang lolos kurang lebih 6.000 peserta. Kami di tempatkan meyebar ke seluruh pelosok nusantara. Saya sendiri dengan 5 orang teman yang merupakan alumni politani dengan wilayah penemptan kab. Nagekeo. Namun, kami harus mengajar bukan pada besik ilmu kami karena persoalan regulasi dan lainnya. Meskipun kami mengajar bukan ilmu yg dari politani tapi di keseharian saya ilmu dari politani serasa melekat dalam aktifitas dirumah bahkan di masyarakat tempat tinggal saya sekarang.
Terima kasih kepada politani yang sudah menjadi tempat kami belajar dan membekali kami. Karena semuanya berawal dari sana sehingga pada kesempatan ini kami sudah bisa bergabung dengan pemerintah dan masyarakat dalam upaya membangun sumber daya manusia di tempat kami mengabdi. Salam revolusi pertanian.